Manfaat Biji Alpukat
Dilansir dari NDTV, Rabu (24/4), cara membuat rebusan biji alpukat sangat mudah. Ambil alpukat dan pisahkan buah serta bijinya. Setelah mendapatkan bijinya, masukkan ke dalam panci dengan secangkir air dan didihkan selama lebih dari 5 menit.
Lalu, keluarkan setelah lunak sehingga dapat dipotong menjadi potongan-potongan kecil. Atau Anda bisa menggunakan gilingan kopi untuk menghancurkannya.
Kemudian, masukan potongan-potongan biji alpukat ke dalam wadah dengan dua gelas air matang dan biarkan direbus selama 7-8 menit. Lalu saring dan minum. Anda bisa menambahkan 1 sendok madu agar menambah rasa.
Rebusan biji alpukat baik untuk mencegah penyakit jantung. Alpukat diisi dengan asam lemak omega-3 yang membuatnya sangat ramah jantung.
Alpukat adalah sumber antioksidan yang baik yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan radikal bebas dapat menghambat sistem kekebalan, dan bahkan dapat membuat usia kulit menua lebih cepat. Beberapa penelitian juga mengaitkan kerusakan radikal bebas memicu kanker. Hasil antioksidan dalam biji alpukat dapat mencegah pertumbuhan tumor.
Biji alpukat adalah sumber serat, yang membantu meningkatkan rasa kenyang. Jika merasa kenyang, secara alami akan mengurangi makan dan mengurangi berat badan. Biji alpukat juga merupakan sumber kalsium yang baik. Beberapa penelitian mengklaim bahwa kalsium dapat mempercepat penurunan lemak.
Menurut nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, memang ada beberapa riset ilmiah terkait manfaat dari biji alpukat, namun studi tersebut masih melibatkan tikus dan belum pernah diuji pada manusia. Mengacu pada riset-riset tersebut, efek langsung dari biji alpukat terhadap kesehatan ginjal belum terbukti secara klinis.
Pada tikus, ekstrak biji alpukat berefek pada penurunan gula darah, tekanan darah dan lemak darah. Nah, biasanya ketiga faktor ini memang berkaitan dengan penyakit ginjal. Namun demikian, perlu diingat bahwa kaitan antara biji alpukat dan ginjal tak terjadi secara langsung.
"Jadi secara tidak langsung jika diminum akan meringankan beban kerja ginjal. Salah satu studi menyebutkan efek ini akan hilang saat biji alpukat berhenti dikonsumsi," imbuh Victoria.
Ia juga menuturkan, hal lain yang harus diperhatikan adalah besarnya dosis yang dipakai di riset-riset tersebut, yakni antara 400 mg hingga 2500 mg per kg berat badan. Jadi misalnya untuk orang yang mempunyai berat badan 60 kg, artinya ekstrak biji alpukat yang harus dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 24 sampai 150 gram.
Hal serupa juga disampaikan oleh nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD. Kepada detikHealth, ia menuturkan bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa biji alpukat dapat menyehatkan ginjal.
"Alpukat memang baik untuk ginjal, namun bijinya belum terbukti dengan penelitian ilmiah sehingga belum diketahui tingkat keakuratannya. Alpukat adalah sumber lemak sehat dan alami untuk orang dengan penyakit ginjal," imbuhnya.
Semoga bermanfaat.
Pengobatan Alternatif dan Obat Tradisional
Konsultasi Gratis : 0813 8337 5576
Sumber : Berbagai Sumber
Foto : Google |
Dilansir dari NDTV, Rabu (24/4), cara membuat rebusan biji alpukat sangat mudah. Ambil alpukat dan pisahkan buah serta bijinya. Setelah mendapatkan bijinya, masukkan ke dalam panci dengan secangkir air dan didihkan selama lebih dari 5 menit.
Lalu, keluarkan setelah lunak sehingga dapat dipotong menjadi potongan-potongan kecil. Atau Anda bisa menggunakan gilingan kopi untuk menghancurkannya.
Kemudian, masukan potongan-potongan biji alpukat ke dalam wadah dengan dua gelas air matang dan biarkan direbus selama 7-8 menit. Lalu saring dan minum. Anda bisa menambahkan 1 sendok madu agar menambah rasa.
Rebusan biji alpukat baik untuk mencegah penyakit jantung. Alpukat diisi dengan asam lemak omega-3 yang membuatnya sangat ramah jantung.
- Turunkan Kolesterol Jahat
- Cegah Kanker
Alpukat adalah sumber antioksidan yang baik yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan radikal bebas dapat menghambat sistem kekebalan, dan bahkan dapat membuat usia kulit menua lebih cepat. Beberapa penelitian juga mengaitkan kerusakan radikal bebas memicu kanker. Hasil antioksidan dalam biji alpukat dapat mencegah pertumbuhan tumor.
- Turunkan Lemak
Biji alpukat adalah sumber serat, yang membantu meningkatkan rasa kenyang. Jika merasa kenyang, secara alami akan mengurangi makan dan mengurangi berat badan. Biji alpukat juga merupakan sumber kalsium yang baik. Beberapa penelitian mengklaim bahwa kalsium dapat mempercepat penurunan lemak.
- Rendah Kalori
- Sehatkan Pencernaan
- Cegah Radang
- Cegah Hipertensi
- Kaya Vitamin C Untuk Kulit
- Gangguan Ginjal
Sakit Ginjal, jangan buru buru cuci darah !!!Biji alpukat diiris kecil kecil lalu jemur sampai kering (spt kerupuk ).Lalu di giling sampai halus, ambil serbuknya lalu buat spt kita buat kopi atau teh. Minum seperti kita minum kopi, 3 x sehari. Minumlah sampai kembali normal. Tidak ada efek samping.Penjelasannya:
Menurut nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, memang ada beberapa riset ilmiah terkait manfaat dari biji alpukat, namun studi tersebut masih melibatkan tikus dan belum pernah diuji pada manusia. Mengacu pada riset-riset tersebut, efek langsung dari biji alpukat terhadap kesehatan ginjal belum terbukti secara klinis.
Pada tikus, ekstrak biji alpukat berefek pada penurunan gula darah, tekanan darah dan lemak darah. Nah, biasanya ketiga faktor ini memang berkaitan dengan penyakit ginjal. Namun demikian, perlu diingat bahwa kaitan antara biji alpukat dan ginjal tak terjadi secara langsung.
"Jadi secara tidak langsung jika diminum akan meringankan beban kerja ginjal. Salah satu studi menyebutkan efek ini akan hilang saat biji alpukat berhenti dikonsumsi," imbuh Victoria.
Ia juga menuturkan, hal lain yang harus diperhatikan adalah besarnya dosis yang dipakai di riset-riset tersebut, yakni antara 400 mg hingga 2500 mg per kg berat badan. Jadi misalnya untuk orang yang mempunyai berat badan 60 kg, artinya ekstrak biji alpukat yang harus dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 24 sampai 150 gram.
Hal serupa juga disampaikan oleh nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD. Kepada detikHealth, ia menuturkan bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa biji alpukat dapat menyehatkan ginjal.
"Alpukat memang baik untuk ginjal, namun bijinya belum terbukti dengan penelitian ilmiah sehingga belum diketahui tingkat keakuratannya. Alpukat adalah sumber lemak sehat dan alami untuk orang dengan penyakit ginjal," imbuhnya.
Semoga bermanfaat.
Pengobatan Alternatif dan Obat Tradisional
Konsultasi Gratis : 0813 8337 5576
Sumber : Berbagai Sumber